FungisidaDaconil 75 WP. Rp 25.000 β Rp 110.000. Pilih opsi Details. Quick View. 1 2 3 Next. Fungisida adalah jenis pestisida berfungsi untuk mencegah, membunuh serta mengobati penyakit tanaman karena serangan jamur. Fungisida dapat berbentuk tepung, cair atau butiran yang bekerja dengan cara sistemik dan kontak.
Tanaman cabai merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak disukai dan dibudidaya oleh petani Indonesia. Proses budidaya dan perawatan tanaman cabai bisa dibilang gampang-gampang susah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya cabai salah satunya yaitu pengetahuan petani tentang pestisida khususnya jenis-jenis pestisida, bahan aktif yang dikandungnya, serta fungsi dari pestisida itu sendiri. Pestisida atau yang dikenal dengan pembasmi hama merupakan bahan yang digunakan untuk mencegah, mengendalikan, atau membasmi organisme pengganggu yang merugikan. Sasaran dari pestisida meliputi tikus, gulma, serangga, mamalia, cacing, atau mikroba pengganggu yag dianggap merugikan. Nah, mengapa petani perlu mengetahui tentang pestisida? Dalam proses budidaya cabai, tanaman tidak lepas dari berbagai jenis hama dan penyakit yang dapat merusak tumbuhan bahkan bisa menyebabkan hasil panen tidak maksimal. Selain itu penggunaan pestisida tanaman cabai harus digunakan secara bijaksana dengan memperhatikan lima kaidah yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis atau konsentrasi, dan tepat cara penggunaannya. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan residu pestisida yang tinggi pada buah cabai, agar biaya produksi tidak meningkat, meminimalisir adanya dampak buruk terhadap kesehatan pekerja, serta agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan maka petani wajib memiliki pengetahuan tentang pestisida. Jenis-jenis pestisida berdasarkan fungsi atau sasaran penggunaannya pada tanaman cabai Fungisida Salah satu jenis pestisida yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur atau fungi, dan ada juga yang menyebutnya cendawan. Berikut ini contoh fungisida yang biasa digunakan untuk tanaman cabai Kanmulus 80 WG Bahan aktif Sulfur 80 % Merupakan fungisida kontak berwarna coklat dan berbentuk butiran. Digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk buah Colletotrichum capsici. Alterna 90 WP Bahan aktif Ziram Fungisida kontak dengan bentuk tepung dan berwarna putih kekuningan. Digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk daun pada cabai Phytophthora Sp. Cymoxil 50 WP Bahan aktif Simoksanil 50 % Fungisida kuratif dan protektif yang bekerja secara sistemik. Berfungsi untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada cabai. Conasol 50 SC Bahan aktif Heksaconazol 50 g/l Jenis fungisida kontak dan sistemik yang berbentuk cairan pekat dan berwarna putih. Digunakan untuk mengendalikan peyakit antraknosa. Insektisida Salah satu jenis pestisida yang berfungsi untuk membasmi atau membunuh serangga pada tanaman cabai. Beberapa serangga yang menjadi hama pengganggu pada tanaman cabai yaitu lalat buah, belalang, wereng, kepik, gangsir, ulat tanah, kutu, penggerek daun, dan masih banyak lagi jenisnya. Serangga ini merusak tanaman cabai dengan cara memakan bagian daun, buah, pangkal batang, serta bagian pucuk atau ujung tanaman. Adanya serangan hama akan mengakibatkan hasil panen kurang baik, cabai akan tumbuh kerdil, daun keriting, berbuah tidak bisa maksimal, serta pertumbuhannya terhambat. Untuk mengendalikan serangan hama Anda dapat melakukan penyemprotan menggunakan insektisida yang memiliki bahan aktif seprti Abamektin, Karbosulfan, Fipronil, Imidakloprid. Herbisida Salah satu jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas tau menekan pertumbuhan gulma atau tanaman pengganggu pada budidaya cabai yang dapat mengakibatkan penurunan hasil panen. Tumbuhan pengganggu tersebut meliputi rerumputan serta alang β alang. Gulma tersebut dapat dimusnahkan menggunakan herbisida dengan bahan aktif Ammonium sulfonat dan Pentaklorofenol. Nematisida Berfungsi untuk memberantas atau mengendalikan hama yang berada dalam tanah seperti nematoda atau yang sering dikenal cacing. Cacing ini merusak bagian akar tanaman sehingga perlu adanya pengendalian agar tanaman cabai bisa tumbuh dengan baik. Obat β obat nematisida umumnya berbentuk DD, Vapam, Dazomet. Bakterisida Bahan atau substansi yang digunakan untuk pengendalian penyakit tanaman yang diakibatkan oleh bakteri. Bakteri ini dapat mengakibatkan tanaman cabai menjadi layu, busuk serta adanya bintik β bintik pada daun. Contoh bakterisida yaitu Agrept, Bactomicyn, Agrimicyn. Itulah tadi informasi mengenai jenis pestisida tanaman cabai yang wajib Anda ketahui jika Anda akan memulai budidaya tanaman cabai. Jangan lupa kunjungi artikel kami tentang Panduan Lengkap Hidroponik Cabe Lahan Terbatas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Pestisidapertanian,indonesia,pertanian indonesia,fungisida,fungisida sistemik,cabe,cabai Fungisida Sistemik Untuk Cabe Berkualitas Rekomendasi Pertanian Indonesia. 081252271859 WA/SMS Pertanian Indonesia.
This site is best viewed using the current browser version of Chrome, Firefox, Safari, Edge. If you are using an out-of-date browser version or unsupported browser version, you may not experience the complete effect when viewing the site. Acrobat 50 WP Acrobat adalah fungisida sistemik yang sangat effektif mengendalikan penyakit busuk daun Phytopthora infestant. Cabrio Gold 183 SE Cabrio Gold 183 SE adalah fungisida yang bersifat preventif, protektif dan kuratif berbentuk emulsi yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman jagung. Cabrio Top Cabrio Top adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air untuk mengendalikan penyakit pada tanaman Cabrio 250 EC Cabrio adalah fungisida protektif, kuratif, dan Zat Pengatur Tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan berwarna kuning kecoklatan. Cevya 400 SC Fungisida Cevya 400 SC merupakan fungisida dengan bahan aktif Mefentrifluconazole 400g/l dengan teknologi Revysol Aktif. Fungisida PERTAMA dari kelas Isopropanol Azol di dunia. Insure Max 510 FS Insure Max 510 FS adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi berwarna merah muda. Melyra 200/200 SC Melyra adalah fungisida dengan kombinasi 2 bahan aktif untuk perlindungan tanaman lebih EFEKTIF dan Meningkatkan hasil panen lebih MAKSIMAL! Merivon 250/250 SC Fungisida Merivon, produk terbaru dari BASF yang memberikan kinerja konsisten untuk memaksimalkan potensi tanaman. Pemulus 80 WG Pemulus 80 WG adalah fungisida kontak yang bersifat fungistatik berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air untuk mengendalikan penyakit penting pada tanaman padi, apel, cabai, semangka dan jeruk. Polycom 70 WG Polycom adalah fungisida kontak zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air, berwarna coklat, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kakao, padi, dan tomat. Seltima 100 CS Seltima 100 CS adalah fungisida dengan formulasi inovatif yang bekerja secara sistemik, bekerja protektif dan kuratif berbentuk mikrokapsul dalam pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi. Zampro 525 SC Zampro adalah fungisida yang bersifat sistemik dan protektif berbentuk pekatan suspensi berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman.
TAMIPSIN500 SC adalah fungisida protektif bersifat sistemik untuk mengendalikan penyakit pada tanaman : Cabai. Penyakit antraknosa Colletotrichum sp; Padi. Penyakit busuk batang Helminthosporium sp. Penyakit blas Pyricularia oryzae; Tomat. Penyakit busuk daun . KONTAK. 021-75871369, 021-75871383. FAXIMILE. 021-75871493. EMAIL
JAKARTA, - Fungisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan jamur patogen penyebab penyakit tanaman. Fungisida ada banyak macamnya, salah satunya fungisida sistemik. Dilansir dari Balai Penelitian Tanaman Serealia, Minggu 6/11/2022, fungisida sistemik adalah senyawa kimia yang saat diaplikasikan ke tanam dapat ditranslokasikan ke bagian tanaman lainnya. Aplikasi fungisida ini dapat melalui daun, tanah, atau batang. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar fungisida sistemik. Simak penjelasan lengkapnya berikut juga Teknik Penyemprotan Pestisida dan Fungisida untuk Tanaman Cabai Ciri-ciri fungisida sistemik SHUTTERSTOCK/VALENTIN VALKOV Ilustrasi menyemprotkan fungisida menggunakan handsprayerFungisida sistemik memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan fungisida lainnya. Berikut ulasannya. Pada tanaman inang berperan sebagai toksikan. Dapat mengganggu metabolisme tanaman inang dan mengimbas ketahanan fisik maupun kimia terhadap patogen. Tidak mengurangi kuantitas dan kualitas tanaman. Bisa diserap dengan baik dan ditranslokasikan ke tempat patogen. Stabil dalam tanaman inang. Tingkat toksisitas pada mamalia cukup rendah. Baca juga Jahe Bisa Jadi Fungisida Nabati, Begini Cara Membuatnya Keunggulan fungisida sistemik Fungisida sistemik diketahui bisa mencegah infeksi jamur. Keuntungan menggunakan fungisida ini yaitu efek residu bisa bertahan dalam dalam tubuh tanaman yakni pada kurun waktu 1 minggu sampai 1 bulan atau tergantung pada jenis bahan aktifnya. Tak hanya itu, fungisida sistemik juga lebih toleran terhadap cuaca seperti curah hujan yang tinggi. Fungisida ini juga tidak memerlukan kontak langsung dengan jamur patogen saat aplikasi.
FungisidaDense 520SC 500 ml - Fungisida Sistemik Untuk Cabai dan Padi. Rp95.000. Cashback. Kab. Jember UD. Tani Sukses Abadi. 5.0 Terjual 11. FUNGISIDA SISTEMIK KAMIKAZE 371 EC - 250 ML. Rp112.500. Fungisida Sistemik Kontak & Protektif - 250 gram. Rp71.000. Batu toko pertanian maju. 4.5 Terjual 14. Fungisida VICURE Sistemik dan ZPT
FilterRumah TanggaTamanLain-LainPerawatan HewanPerawatan IkanPerawatan Hewan TernakKesehatanPerlengkapan KebersihanPertukanganMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 22rb+ produk untuk "fungisida sistemik" 1 - 60 dari 22rb+UrutkanAdfungisida sistemik ridomil gold 10 rbKab. Jemberstore jaya 30+AdTerlarisFUNGISIDA ANTRACOL 70 WP ZINC KEMASAN PABRIK 250 BaratMilkyku 4 rb+AdProduk Terbarufungisida Nativo 75 wg gram sistemik 2%DepokkupastaniAdFungisida Sistemik Kontak PROSINEB 90WP 500gr- Propineb+Silika+ Blitarpemuda 1AdAmistartop Fungisida Sistemik + ZPT 325SC 50 BlitarMULYO JOYO GROUPFungisida Nativo 75 WG Sistemik Pestisida Obat Jamur Tanaman 2% 100+Obat Bercak Daun Patek Antraknosa - Fungisida Sistemik Merivon 100 Petani 100+Bion M 1 48 wp 10 gr Fungisida Sistemik Kontak Repack Pembasmi 2% 100+Ridomil Gold Fungisida Pestisida Sistemik Kontak Obat Jamur 2% 80+Tandem 325 SC 100 ml Fungisida Sistemik Pembasmi Hama Jamur 2% 30+
FungisidaSistemik Untuk Cabai Bantu Tanaman Tumbuh Sehat Upaya perlindungan sekaligus perawatan yang efektif dalam budidaya tanaman cabai.Toko Pertanian Terdekat Belanja Tani (Nmr. Tlp 082141747141) (Nmr Whatsapp 08125222117) membantu petani dalam mencari solusi perlindungan tanaman.. Melakukan perlindungan tanaman pertanian
HomeRumah TanggaTamanPupukAtur jumlah dan catatanFungisida Sistemik Kontak INGROFOL Kaptan 50 WP 1kgKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Fungisida PestisidaIngrofol 50 WP adalah fungisida berbentuk tepung yg dapat disuspensikan berwarna putih berspektrum luas untuk pengendalian berbagai fungi pada persemaian tembakau, bawang merah, cabai, kedelai, dan berbagai tanaman komoditas lain Ada masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Hargabelum termasuk biaya kirim. Jaminan. Barang pasti datang dengan produk original. Note. Gunakan fungisida Recor Plus 300 EC terbaik dan asli untuk hasil maksimal. Produk. Spesifikasi. Recor Plus 300 EC mengendalikan jamur
ο»ΏFungisida Anti Patek Penyakit Antraknosa atau petani Indonesia biasa menyebutnya dengan penyakit Patek, Penyakit patek adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyerang tanaman cabai. Maka di butuhkan Fungisida Anti Patek yang cocok untuk tanaman cabe. Obat anti patek yang paling ampuh menurut kami adalah dengan cara melakukan pencegahan sedini mungkin, karena jika tanaman cabai sudah terserang apalagi dalam stadium parah maka fungisida anti patek sehebat apapupun akan sulit untuk mengendalikan penyakit ini dengan optimal. Jamur penyebab penyakit Antraknosa atau patek pada tanaman cabai sangat mudah berkembang pada cuaca yang lembab, Maka dari pada itu pencegahan penyakit patek lebih di utamakan dari pada harus mengobatinya dengan fungisida anti patek. Menjaga kebersihan lahan dari rumput liar murapakan salah satu pencegahan terbaik dari penyakit antraknosa, selain itu melakukan pemupukan yang berimbang juga menjadi kunci terhindarnya tanaman cabai dari penyakit patek. Untuk lebih optimal, tindakan pencegahan penyakit antraknose/patek pada tanaman cabai adalah dengan melakukan penyemprotan fungisida anti patek secara rutin 3 hari sekali, dari mulai tanaman cabe masih kecil hingga cabai panen. Berikut ini langkah-langkah menggunakan fungisida anti patek untuk mencegah tanaman cabai terkena antraknosa. 1. Gunakan Fungisida Anti Patek Bersifat Sistemik Pada Minggu Pertama. Karena dalam periode awal kondisi tanaman cabai masih sangat lemah dan mudah terserang jamur penyakit, jadi harus menggunakan fungisida yang bersifat sistemik agar daya tahannya menjadi lebih kuat. Fungisida Anti patek bersifat sistemik yang bisa anda digunakan adalah seperti Acrobat, Amistartop, Bendas, dan lain-lain. 2. Gunakan fungisida anti patek bersifat kontak dengan bahan aktif Klorotalonil, Propineb, atau Mankozeb. Pada minggu ke 4. Namun jika pada usia 25 hari tanaman cabai masih terkena Antraknosa, maka anda bisa menggunakan fungisida sistemik lagi, dan jika serangan sudah berkurang anda bisa kembali menggunakan fungisida kontak. 3. Untuk menjaga tanaman cabai yang sudah berbuah, agar aman dari serangan penyakit antraknose/patek, anda bisa mencampur antara fungisida kontak dan fungisida sistemik anti patek hingga panen tiba. Dengan melakukan pencegahan penyakit dengan menggunakan fungisida anti patek secara rutin, semoga tanaman cabai yang anda tanam terbebas dari serangan penyakit patek. Berikut ini 110 daftar merk fungisida anti patek yang bisa anda gunakan untuk mengendalikan penyakit antraknose pada tanaman cabai atau penyakit Busuk buah Colletotrichum spp. atau Gloeosporium sp Fungisida Anti Patek Bahan aktif Azoksistrobin Bion M 1/48 WP Amistar 250 SC Amistartop 325 SC Bahan Aktif Belerang Microthiol 720 F Microthiol 80 WG Pemulus 80 WG Sulphorus 80 WG Volney 80 WG Zylene 80 WG Bleng-S 80 WP Inskap 80 WP Kanmulus 80 WG Bahan Aktif Benomil Benovap 50 WP Magenta 50 WP Mastarin 25 EL Scorpio 250 EC Fubigan 120 EC Bahan Aktif Heksakonazol Anvil 50 SC Conasol 50 SC Danvil 50 SC Kontaf 50 SC Nazole 50 SC Heksa 50 SC Bahan Aktif Kaptan Ingrofol 50 WP Ingrofol 50 WP Bahan Aktif Karbedazim Fitokarb 50 WP Paskal 50 WP Kasumin 20 SL Bahan Aktif Klorotalonil Broconil 75 WP Daconil 75 WP Fitonil 75 WP Platoon 75 WP Sanvory 75 WP Agronil 75 WP Daconil 500 SC Revus Opti 440 SC Bahan Aktif Maneb Trineb 80 WP Zineb Velimex 80 WP Bahan Aktif Mankozeb Antila 80 WP Bazoka 80 WP Bumper 80 WP Cozeb 80 WP Festans 80 WP Fitozeb 80 WP Mancothane 80 WP Metazeb 80 WP Raksasa 80 WP Sidazeb 80 WP Syno 80 WP Victory 80 WP Vondozeb 80 WP Manxyl 68 WP Curxanil 8/64 WP Cozene 70/10 WP Delsene MX 80 WP 6Retro 8/64 WP M3 Bahan Aktif Metil Tiofanat BM Toplaz 70 WP Dense 520 SC Judo 70 WP Topsin 500 SC Polycom 70 WG Bahan Aktif Propineb Antracol 70 WP BM Proneb 70 WP Chemicide 70 WP Colanta 70 WP Foyer 70 WP Haticol 70 WP Mitracol 70 WP Nobus 70 WP Petrostar 70 WP Supracol 70 WP Trivia 73 WP Alto 100 SL Bahan Aktif Tebukonazol Bettup 200 EC Folicur 430 SC Folicur 25 WP Bahan Aktif Tembaga Agrocide 77 WP Champion 77 WP Funguran80 WP Kocide 54 WG Kocide 77 WP Kuproxat 345 SC Sultricob 93 WP Kibox 85 WP Etane 3 SP Tiflo 80 WP Ziflo 76 WG Fungisida anti patek Lainnya Agrokol 70 WP Bavistin 50 WP Bazoka 80 WP Bendas 50 WP Benovap 50 WP Bettup 200 EC Bion M 1/48 WP Bleacher 250 EC Bleng-S 80 WP BM Proneb 70 WP Cabriotop 60 WG Champion 77 WP Checker 70 WP Chemicide 70 WP Colanta 70 WP Conasol 50 SC Copcide 77 WP Curxanil 8/64 WP Cymoxil 50 WP Danvil 50 SC Dapper 75 WP Delsene MX 80 WP Devote 10/35 WP Folicur 430 SC Folicur 25 WP Foyer 70 WP Grownil 75 WP Heksa 50 SC Infinito 687,5 SC Judo 70 WP Kanmulus 80 WG Kocide 54 WG Kontaf 50 SC Kuproxat 345 SC Nargis 50 WP Petronil 75 WP Potanil 75 WP Propanil 70 WP Sinoparol 50 WP Starplus 70 WP Wave 58 WP Belkute 40 WP Rovral 50 WP
penyakitantraknos pada cabai (Sumardiyono et al., 1996). Fungisida benomil telah diuji kemampuannya dalam menekan penyakit embun tepung pada Acacia untuk mempertahankan diri pada keadaan yang buruk, sida sistemik dan kontak selang-seling selama musim tanam, atau menggunakan fungisida campuran antara
Fungisida sistemik adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tanaman. Fungisida sistemik bekerja dengan menyerap dan menyebar ke seluruh jaringan tanaman, sehingga mampu menghancurkan jamur penyebab penyakit dari dalam tanaman. Keuntungan utama fungisida sistemik adalah kemampuannya untuk melindungi tanaman secara menyeluruh dan efektif mengatasi penyakit jamur yang sudah menyebar di dalam tanaman cabai yang optimal adalah salah satu kunci sukses dalam pertanian cabai. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh petani cabai adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan fungisida sistemik menjadi solusi yang sistemik bekerja dengan menembus jaringan tanaman dan menghancurkan jamur penyebab penyakit dari dalam. Berikut ini adalah beberapa merk fungisida sistemik yang direkomendasikan untuk tanaman AmistarAmistar merupakan fungisida sistemik yang mengandung azoxystrobin, bahan aktif yang efektif melawan berbagai jenis penyakit jamur, seperti antraknosa, layu fusarium, dan penyakit daun kecoklatan. Amistar bekerja dengan menghambat respirasi mitokondria jamur, sehingga pertumbuhan dan perkembangan jamur AlietteAliette adalah fungisida sistemik yang mengandung fosetyl-Al, bahan aktif yang efektif melawan jamur Phytophthora dan downy mildew. Fungisida ini juga memiliki efek penguatan pada tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit. Penggunaan Aliette pada tanaman cabai dapat membantu mengurangi kerusakan akibat penyakit jamur dan meningkatkan hasil InfinitoInfinito adalah fungisida sistemik yang mengandung fluopicolide dan propamocarb, dua bahan aktif yang efektif melawan jamur oomycetes, seperti late blight dan downy mildew. Infinito bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur dan mencegah infeksi pada tanaman cabai. Fungisida ini direkomendasikan untuk digunakan secara preventif atau saat gejala penyakit pertama kali ScoreScore merupakan fungisida sistemik yang mengandung difenoconazole, bahan aktif yang efektif melawan berbagai penyakit jamur, seperti antraknosa, layu fusarium, dan bercak daun. Score bekerja dengan menghambat biosintesis sterol pada jamur, sehingga menghentikan pertumbuhan jamur dan mencegah penyebaran Ridomil GoldRidomil Gold adalah fungisida sistemik yang mengandung mefenoxam, bahan aktif yang efektif melawan jamur oomycetes, seperti Phytophthora dan downy mildew. Ridomil Gold bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dan mencegah penyebaran infeksi. Fungisida ini direkomendasikan untuk digunakan secara preventif atau saat gejala penyakit pertama kali dengan fungisida kontak yang hanya bekerja pada bagian tanaman yang terkena langsung, fungisida sistemik memiliki daya kerja yang lebih lama dan lebih efektif dalam mengatasi penyakit jamur yang sudah masuk ke dalam jaringan tanaman. Namun, penggunaan fungisida sistemik perlu dilakukan dengan bijaksana, mengikuti anjuran dosis dan periode yang tepat, serta mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesehatan manusia.
Deskripsi Fungisida Taft 75 WP jenis pestisida sistemik dan kontak terbaik dengan teknologi terbaru produk PT Saprotan Utama.Pestisida adalah komoditas utama usaha Saprotan bidang pertanian saat ini. Produk Saprotan menjadi salah satu merk pestisida unggulan petani jagung, padi dan cabe.. Fungisida Taft 75 WP jadi merek fungisida bahan aktif mankozeb dan
Cara Aplikasi Fungisida β Musim hujan seringkali diwarnai dengan hujan sepanjang hari. Kondisi yang lembab dan basah ini menyebabkan perkembanganbiakan jamur menjadi lebih cepat. Tak terkecuali dengan jamur yang selama ini menyerang tanaman budidaya, cabai, tomat dan tanaman horti lain. Sebut saja jamur Colletotrichum patek/antraknosa, jamur Phytopthora lodoh busuk daun dan jamur Fusarium layu adalah beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Kondisi ini mengharuskan kita untuk sering mengamati kondisi tanaman di lapangan, mengidentifikasi berbagai gejala yang ditimbulkan oleh serangan jamur tadi. Seringkali upaya analisa dini, identifikasi gejala penyakit yang kita lakukan tidak efektif dan berakhir dengan tanaman kita rusak. Ilustrasi Penyakit Bercak Daun Oleh sebab itu, artikel tentang strategi dan cara Cara Aplikasi Fungisida aplikasi fungisida pada tanaman cabai ini berisi teknik dan cara bagaimana melindungi tanaman kita sejak dini dari serangan penyakit. Strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai Masalah serangan penyakit yang sangat cepat merupakan masalah yang kerap terjadi. Namun demikian masalah ini bisa diatasi yakni dengan teknik pengendalian preventif atau pencegahan. Kembali ke kaidah lebih baik mencegah daripada mengobati, aplikasi fungisida secara preventif bertujuan untuk melindungi tanaman dari serangan cepat penyakit yang gejalanya sulit diidentifkasi. Baca juga 6 Cara Aplikasi Pestisida yang Biasa Dilakukan di Lapangan Bagaimana teknik dan strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai? Berikut simak langkah-langkahnya 1. Identifikasi potensi penyakit, dengan melakukan analisisa history pada lahan tersebut, serta potensi penyakit yang mungkin akan muncul. 2. Aplikasi fungisida sistemik, aplikasi fungisida sistemik dilakukan sejak tanaman berumur 1 minggu hingga 1 bulan. Fungisida sistemik bekerja dengan cara masuk ke dalam jaringan sel tanaman sehingga tanaman yang masih rentan menjadi terlindungi dari serangan jamur patogen. 3. Aplikasi fungisida bahan aktif ganda, aplikasi fungisida ganda dilakukan jika pada usia 1 bulan, serangan penyakit masih saja ditemukan. 4. Apa saja yang tergolong fungisida berbahan aktif ganda? Anda bisa membaca artikel ini, disini diulas banyak jenis produk fungisida berbahan aktif ganda β‘ Daftar Pestisida Berbahan Aktif Ganda untuk Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman Cabai. Catatan π‘ 1. Interval aplikasi fungisida fleksibel melihat kondisi cuaca dan tanaman. Umumnya pada saat cuaca hujan tiap 2-3 hari sekali, sedang pada cuaca kemarau kira-kira tiap 5-7 hari sekali. 2. Aplikasi fungisida ganda bisa dilakukan sejak dini, sejak umur tanaman 1 minggu. Mengingat variasi serangan penyakit utama cabai bisa muncul kapan saja. 3. Bijaklah menggunakan fungisida ganda mengingat harganya yang mahal, kalo mau anda bisa mencampur mixing fungisida sendiri. Caranya anda bisa membaca artikel ini β‘ 3 Prinsip Dalam Mencampur Mixing Pestisida Yang Tepat. Nah, demikianlah artikel tentang strategi aplikasi fungisida pada tanaman cabai berdasarkan pengalaman kami. Jika ada kesalahan mohon saran dan kritiknya. Atau anda ingin berbagi teknik anda sendiri? Tentu kami akan sangat senang sekali. Baca juga Tips Cara Memilih Pestisida yang Tepat [Wajib Baca] Pentingnya Membaca Label Kemasan Sebelum Menggunakan Pestisida Mudah-mudahan bermanfaat, jangan lupa bagikan ke saudara, sahabat dan teman anda yang lain, sehingga saya dan anda mendapatkan pahala dan kebaikan bersama-sama. Sekian dan terimakasih ^^ Related posts5 Jenis Insektisida Nabati Yang Direkomendasikan Di Amerika SerikatMengenal Insektisida Piretroid, Golongan Insektisida yang Paling Banyak Digunakan Di Seluruh DuniaBerikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai PetaniMengenal Asal Usul Abamektin Salah Satu Bahan Aktif Andalan PetaniTips dan Cara Memilih Pangan Segar yang Aman Asal Tumbuhan maupun HewanPenanganan Pasca Panen Komoditi Pangan dan Hortikultura
JualFungisida Antracol Untuk Padi Kualitas Terbaik Harga Murah yang umumnya petani pakai untuk mengatasi serangan penyakit pada tanaman padi.Toko Pertanian Belanja Tani (Telepon 082141747141) (WA 08125222117) menyediakan berbagai macam produk pertanian dengan kualitas unggulan serta berharga cukup terjangkau.. Bermacam β macam
. 0a33r1n8zx.pages.dev/3040a33r1n8zx.pages.dev/3400a33r1n8zx.pages.dev/3660a33r1n8zx.pages.dev/4860a33r1n8zx.pages.dev/4770a33r1n8zx.pages.dev/3270a33r1n8zx.pages.dev/3020a33r1n8zx.pages.dev/270
fungisida sistemik dan kontak untuk cabai